Friday, July 8, 2011

Elham Football Academy

Wujudkan Mimpi jadi Pesepakbola Profesional

Ketika kita menginjak masa kanak-kanak, pada umumnya kita punya mainan sebuah bola. Dengan bermodalkan bola itu, kita bermain tendang sana tendang sini. Adakalanya kita memecahkan kaca, guci, hiasan pot bunga, dan masih banyak lagi benda yang hancur oleh hasil tendangan kita. Ya memang sepakbola telah dekat pada anak Indonesia semenjak usia dini.

Ketika demam Piala AFF menyerang masyarakat Indonesia, banyak diantara anak-anak kita yang juga bercita-cita untuk jadi pemain timnas. Ada yang mau jadi Christia Gonzales, jadi Markus, apalagi jadi Irfan Bachdim. Anak-anakpun ramai membeli kaus bola timnas Indonesia, meskipun kita kalah dalam perebutan piala AFF oleh Malaysia.

Dari sini kita lihat, minat dan keinginan anak Indonesia sangat tinggi untuk jadi pemain sepakbola. Akan tetapi kemana mereka akan mewujudkan impian mereka. Ini yang menjadi tugas berat bagi pihak yang berhubungan sepakbola Indonesia.

SSBI (Sekolah Sepak Bola Indonesia) memang sempat menjadi wadah bagi anak-anak Indonesia. Akan tetapi kebanyakan dari mereka hanya menjadi suatu klub sepakbola yang tidak jelas arah dan tujuannya. Saat ini sangat dibutuhkan SSBI yang punya orientasi terpadu dengan berkonsentrasi penuh untuk mencetak pesepakbola profesional.

Sore ini (Sabtu,red) "Elham Football Academy"(EFA) bakal dilaunching Walikota Batam, Ahmad Dahlan di stadion Temenggung Abdul Jamal. Ini merupakan suatu terobosan yang baru untuk mewujudkan mimpi anak-anak Batam pada khususnya dan anak Indonesia pada umumnya. Dengan berlabel "Academy" tentunya pelatihan dan pembinaan sepakbola usia dini menjadi lebih intens.

Pendiri EFA, Darwin Ahmad, telah mempelajari bagaimana menciptakan pembinaan yang cocok untuk anak-anak. Darwin akhirnya memfokuskan diri pada anak-anak untuk mengkhususkan pada satu olahraga diusia yang sangat muda yaitu 6-10 tahun. Ide ini didasarkan pada Sekolah-Sekolah sepakbola Internasional yang sukses menciptakan bintang-bintang dunia.

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa di negara maju, banyak anak-anak yang hanya mengkhususkan diri pada satu olahraga saja. Hal ini disebabkan oleh keyakinan orangtua dan pelatih bahwa ini akan mempercepat pembangunan anak. Pada awalnya memang ada pro dan kontra masalah spesialisasi ini. Namun perlu ditekankan bahwa mengkhususkan diri terlalu dini pada satu olahraga sangat penting untuk mempertahankan stamina dan skil para murid. Ini sangat sesuai dengan sepakbola. Ketika pemain usia dini ini telah memiliki posisi tertentu, fleksibilitas tentunya akan tetap terjaga.

Satu hal lagi yang perlu diperhatikan orang tua adalah spesialisasi pada sepakbola juga bisa mendatangkan beasiswa kuliah ataupun menjadi atlit profesional. Sekitar 2% dari pemain bola muda disini akan mendapatkan beasiswa kuliah untuk bermain bola. Biarkan anak anda bermain sepakbola ke kontennya tanpa ada harapan untuk dapat beasiswa lebih besar lagi. Karena memang ada lebih banyak beasiswa akademik di dunia ini, namun tidak menutup kemungkinan anak anda dapat bagian dalam hal kecil ini.

EFA memiliki ide utama untuk pembinaan usia dini dengan program yang terstruktur. Walaupun akan serius dalam membina, EFA tak mau meninggalkan unsur penting dari Psikologis anak yaitu bermain dan bersenang-senang. Hal inilah yang banyak dilupakan oleh SSBI pada umumnya. Kebanyakan diantara mereka tidak mengetahui psikologis anak-anak. Untuk perlu diketahui, bersenang-senang adalah suatu bagian yang paling penting apabila kita bersama anak-anak.

Nantinya anak-anak kita akan mengambil bagian dalam pelajaran berkelompok dengan kurikulum yang memiliki berbagai ragam ide. Program ini perlu dilakukan karena akan membantu kita memantau anak-anak yang terlibat sambil membentuk dan memperdalam keahlian dan bakat anak. Jadi jelas terlihat bahwa Program EFA dilakukan untuk membawa keterampilan sepakbola nyata dan keterampilan teknis di usia muda, tetapi dengan cara yang benar-benar menyenangkan.

Program yang diajarkan EFA akan membantu anak untuk mengembangkan keterampilan dalam menggiring bola, kecerdasan dan keakuratan dalam menerima dan menendang bola, menangani bola, menyundul, menembak, dan keterampilan sebagai kiper. Tentunya akan diikuti pula dengan program kebugaran fisik yang yang tepat.

Instruksipun disini diberikan dalam bahsa Inggris. Hal ini bertujuan untuk membiasakan anak untuk memahami istilah internasional untuk persiapan apabila nantinya anak-anak akan menjadi pemain internasional.

Lalu mungkin kita bertanya, setelah latihan kita akan melakukan apalagi?. Ternyata EFA juga punya program untuk memberi kesempatan bagi anak-anak terpilih bertanding ke luar negeri. Hal ini dilakukan untuk lebih memberikan eksposur yang lebih besar kepada tim lain diluar negeri.

Jelas disini, EFA merupakan sebuah sekolah sepak bola untuk anak usia dini yang berkualitas Internasional. Program dikembangkan untuk membangun pondasi anak-anak dalam perjalanan mereka untuk bermain di liga lokal dan internasional. jadi jangan sampai impian anak anda untuk jadi pesepakbola profesional terkubur. Masukkanlah mereka ke wadah yang tepat di Elham Football Academy(EFA) yang berkantor di Gedung Gapuro, Jl. Kuda Laut, Batu Ampar, Batam.(cw44)

No comments: