PS Rileks Juarai Perpat Cup 2011

BENGKONG-PS Rileks akhirnya menjuarai turnamen sepakbola Perpat Cup 2011 usai menundukkan PS Skye 6-0 (4-0) dalam laga final di Lapangan Kelana Jaya Bengkong Sadai, Minggu (17/4). Mantan pemain Persik Kediri, Yance menjadi motor serangan PS Rileks dan mencetak 3 gol. Sementara 3 gol lainnya dicetak Jasman (2 gol), dan Surya (1 gol).

Pertandingan yang dipimpin wasit Syofe'i Nasution ini dipadati oleh ratusan penonton. Di babak pertama, laga berlangsung sengit dimana masing-masing tim masih mencoba mencari celah kelemahan lawan. PS Rileks mulai menguasai permainan usai berhasil menjebol gawang lawan. Gol demi gol terus dilesakkan anak-anak Rileks dan menutup babak pertama dengan skor 4-0>

Di babak kedua, PS Skye mengubah strategi dan mencoba keluar menyerang. Namun, sejumlah peluang berhasil digagalkan barisan pertahanan PS Rileks. Bahkan, PS Rileks bisa menambah dua gol lagi. Sampai peluit akhir pertandingan PS Rileks unggul telak 6-0. Dengan demikian PS Rileks berhasil mempertahankan gelar juara tahun lalu.

Sebagai Juara PS Rileks berhak mendapatkan uang pembinaan Rp30 juta, dan PS Skye memperoleh uang pembinaan sebesar Rp10 juta. Sementara itu juara III didapat oleh PS Kapolding yang juga memperoleh uang pembinaan sebesar Rp3 juta. Pemain terbaik pada turnamen ini jatuh kepada pemain PS Rileks Edy Bachtiar. Sedangkan untuk top skor diraih oleh Wiras pemain PS Bayu Indah dengan torehan 8 gol.

Turnamen ini ditutup oleh ketua Harian PSSI Batam Buralimar. Dalam kesempatan itu, Buralimar menyampaikan kekagumannya atas evnt perdana Perpat Cup ini. Untuk kedepannya dia berharap agar turnamen ini ditingkatkan sehingga tercipta pemain berbakat lainnya di Kota Batam.

Turut hadir juga disana Dewan kehormatan Perpat (Persatuan Pemuda Temapatan) Saparuddin Muda. Beliau berencana akan terus memasyarakatkan olahraga yang dicintai masyarakat ini. Beliau juga akan merencanakan untuk membangun stadion mini di Beongkong ini.

"Mudah-mudahan pada tahun 2012 akan teralisasi sehingga Lapangan bola kita ini enak ditonton," katanya.

Ketua panitia, Hasanaudin juga mengatakan bahwa turnamen ini akan tetap dilanjutkan pada tahun depan dengan uang pembinaan yang lebih besar lagi. Hasil keringat para pesepakbola harus kita hargai dengan mahal. Turnamen kali ini merupakan yang keenam. Jadi kita akan tunggu apakah PS Rileks akan kembali mempertahankan gelar juaranya atau tidak. (cw44)