Friday, July 8, 2011

Kolam Renang Batam Masih Sebatas Impian

BATAM - Impian Batam untuk memiliki kolam renang berstandar internasional nampaknya harus tertunda dulu. Pemko Batam saat ini masih dalam proses pengajuan untuk memintanya untuk ada dalam APBN 2012.

Apabila nantinya terwujud tentu realisasinya juga harus menunggu pada tahun 2012. Belum lagi urusan birokrasinya setelah dana turun. Pastinya ini masih menjadi penantian yang panjang.

Hal itu terungkap saat wakil Walikota Batam, Rudi SE ditemui di sela-sela pembukaan Rakornas Dewan Mesjid Indonesia di Asrama Haji, Batam Centre, Kamis (28/4). Rudi mennyatakan, pembangunan kolam renang masih dalam tahap pengajuan. Ini merupakan yang kedua kalinya diajukan setelah tahun lalu gagal menjemput dana dari APBN 2011.

"Saat ini kolam renang masih dalam proses pengajuan untuk disetujui pada APBN. Kita doakan sama-sama agar ini tembus. Di proposal kita biaya yang kita ajukan sekitar Rp40 miliar. Karena disamping pembangunan, kolam renang ini juga memiliki biaya perawatan yang tinggi," katanya.

Keberadaan kolam renang memang sangat dibutuhkan. Batam sempat kecolongan ketika cabang olahraga renang tidak dipertandingkan pada Porwil Juni nanti. Dikarenakan tidak adanya kolam renang yang memenuhi standar setelah diperiksa oleh technical delegate PB (Pengurus Besar) PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) awal Februari di Batam.

Kolam renang yang dinyatakan tidak standar itu ada di Sekolah Harapan Utama. Selain kedalamannya hanya 1,2 meter, jauh dari ukuran standar 2,5 meter, juga tidak memiliki start block, lebar dan panjang tidak standar, tidak ada tribun serta tidak dilengkapi kolam pemanasan dan pendinginan.

Alternatif lainnya yang seringkali muncul di setiap pembahasan kolam renang akan digunakan pada iven single maupun multi, yakni kolam renang Dendang Riau di Tanjungpinang. Kolam renang tersebut menjadi pilihan kedua, namun juga dinyatakan PB PRSI tidak standar.

Pemko saat ini seakan-akan tidak punya jalan lain selain meminta jatah di APBN. Rencana kolam renang ini sudah diwacanakan dari dulu-dulu. Namun tetap saja tidak ada hasilnya. Dengan tidak adanya kolam renang, perhelatan olahraga baik itu regional (Porwil) dan Nasional (Pomnas) terpaksa meniadakan cabang olahraga renang.

Rencananya kolam renang akan dibangun di kawasan GOR Tumenggung Abdul jamal. Selama ini GOR kebanggaan masyarakat Batam ini juga tidak memenuhi standar. Semoga saja niat ini serius untuk dilaksanankan dan tidak terkesan asal selesai.(cw44)

No comments: